SEORANG BAPAK MENJUAL BAJU

Saat siang hari tepatnya di masjid ITS (Institut Teknologi Surabaya) saya berniat untuk sholat dhuhur namun itu masih pukul 10:30, masjid masih tampak sepi dan saat itu hari sabtu jadwal perkuliahan memang tidak ada.

Sampai masjid tempat yang saya cari pertama adalah tempat wudhu, setelah selesai wudhu saya beranjak ke teras masjid sambil menunggu adhan dhuhur. Tak lama saya bersantai-santai di teras masjid saya kaget ada seseorang menghampiri dari belakang “Terlihat seorang Bapak-Bapak memakai topi dengan membawa sesuatu didalam kantong plastik” terucap kata dari mulut Bapak tersebut “Permisin Nak minta waktunya sebentar” disitu saya tampak curiga apakah dia orang baik-baik atau orang jahat yang nyamar jadi baik???.

Dia berbincang lama sekali pada sampai kesimpulanya, Bapak: Begini Nak saya udah berusaha untuk mencari kerja kesana-kemari namun tidak ada yang menerima, makanya saya mau menjual baju saya. “Sambil mengeluarkan 3-4 bajunya dari dalam kantong plastik” Saya: Emang separah itu yaa Pak sampai kaosnya dijual??? Bapak: Mau gimana lagi Nak saya butuh sekitar 150 rb buat anak saya sekolah dan kostan saya belum dibayar. Saya sudah tak tega mendengar itu, dan juga sempat menceritakan kalau dulu dia seorang tukang parkir namun sekarang udah diambil lahannya oleh orang lain.

Lama bercengkrama ternyata dia naik sepeda demi menjual bajunya untuk biaya sekolah yang rumahnya cukup jauh di daerah kupang, pada saat itu tidak membawa uang banyak dan cuma bisa ngasih uang 5000 rb dan mengembalikan kaosnya untuk dijual lagi ke orang lain.

Dari cerita berikut semoga Anda bisa mengambil makna baik dari Seorang Bapak yang mencari uang demi anaknya meneruskan sekolah atau Bapak tersebut berpura-pura demi kepentingannya sendiri.

Menurut Anda bagaimana???

Ooh yaa Saya juga sempat meminta nomer HP Bapaknya apabila ada pekerjaan nanti saya akan hubungi Bapak.

Berikut nomernya 08123198947478

Semoga bermanfaat di kehidupan Anda ^_^